Scott Carpenter , anggota NASA kelas astronot pertama, Mercury Tujuh , meninggal hari ini , putrinya mengatakan kepada ABC News . Dia adalah 88 .
Penyebab kematian adalah komplikasi dari stroke dia pada bulan September , putrinya Kristen Stoever kepada ABC Radio News.
" Kami semua terkejut," kata Stoever meninggalnya ayahnya . " Dan sedih ... tapi penuh dengan kekaguman . "
Kematian tukang kayu daun John Glenn sebagai satu-satunya yang masih hidup di kalangan astronot asli Mercury Tujuh , orang-orang yang dipilih oleh NASA untuk mengambil tugas yang menakutkan terbang ke ruang angkasa . Heroik mereka ditangkap dalam buku " The Right Stuff . "
Peran resmi pertama Carpenter dalam program Mercury bertindak sebagai komunikator kapsul selama penerbangan ruang angkasa pertama astronot John Glenn sesama . Sebelum peluncuran , Carpenter terkenal mengatakan " Semoga berhasil , John Glenn , " untuk rekannya .
Carpenter tidak meninggalkan kontrol dan naik ke orbit untuk misi berikutnya , Aurora 7 . Sebagai Amerika keempat di ruang angkasa , Carpenter melakukan percobaan pertama mengamati bagaimana berperilaku cairan sementara ringan, serta menangkap beberapa foto pertama bumi yang diambil dari ruang angkasa. The Aurora Misi 7 berlangsung selama sedikit di bawah lima jam .
Selain tujuan utamanya untuk Aurora 7 , Carpenter juga tahu apa pendahulunya , John Glenn , berarti ketika dia mengatakan ada kunang-kunang di ruang angkasa . Carpenter mengetuk dinding pesawat ruang angkasa dan melihat bahwa kunang-kunang Glenn sebenarnya bintik-bintik salju yang menumpuk selama orbit.
" Dia memiliki hidup yang panjang , " kata Stoever . " Ia menaklukkan udara, ruang dan laut . "