- HTML 4.0 - 1997 : Introduced many new features and deprecated many older features
- HTML 4.01 - 1999 -A cleanup of 4.0
- XHTML 1.0 - 2000 : Just 4.01 defined using XML, instead of SGML
- XHTML 1.1 - 2001 : Modularized 1.0, and drops frames, We'll stick to 1.1, except for frames
HTML vs XHTML
- Sintax HTML tidak ketat dan tidak rapi dan terkadang membingungkan
- Sintax XHTML lebih ketat, mempunyai standard yang lebih rapi dan bersih
- XHTML mempunyai sifat cse-sensitive dan semua ditulis dengan huruf kecil, sedangkan HTML tidak memperdulikan huruf besar kecil
- Tag di XHTML selalu mempunyai tag penutup (close tag), di HTML tidak terlalu memperhatikan closed tag
XHTML
Validator
http://validator.w3.org/
Aturan XHTML
- Tag XHTML dikelilingi sudut kurung seperti <html>
- Tag-tag dalam XHTML diapit oleh sudut kurung (< dan >)
- Setiap element didefinisikan oleh tag
- Tidak semua tag mempunyai content / isi
- JIka tag tidak mempunyai content, penulisannya adalah sebagai berikut <input />
Komponen XHTML
CSS
- CSS (Cascade Style Sheet) dapat menambahkan style halaman kita, meningkatkan dan memperbaiki penyajian isi halaman.
- CSS dibuat untuk memisahkan antara isi dan presentasi
- CSS bertindak sebagai lapisan yang mempengaruhi presentasi dari elemen XHTML yang diberikan
- Warna, font, text size, background, susunan elemen pada halaman dan seluruh aspek presentasi isi, dikontrol oleh CSS
Aturan CSS
- CSS dibangun berdasarkan aturan, aturan berisi set intruksi yang dapat memerintahkan browser mengikuti aturan untuk mengubah penampilan element XHTML didasarkan pada nilai-nilai yang diberikan.
XHTML - CSS
Agar dapat memanfaatkan style CSS, kita harus menghubungkan style sheet ke dokumen kita, denga cara attaching CSS, seperti berikut ini :
- Inline Style : kita dapat memasukan deklarasi CSS dalam gaya opsional atribut dari setiap elemen dan merkup. Tidak dibangun sebagai aturan, dan tidak ada selector karena properti dan nilainya melekat langsung pada elemen.Seperti contoh berikut ini :
- Embedded Style : Disini kita dapat menanamkan aturan CSS dalam elemen head dalam dokumen, dimana aturan tersebut dapat digunakan pada dokumen yang sama dimana dideklarasikan. Embedded Style ini sering disebut dengan istilah Internal Style. Seperti contoh berikut ini :
- External File : Model ini adalah mode yanag terbaik, karena menempatkan kode CSS terpisah dengan dokument XHTML, style sheet external langsung terhubung ke dokumen. External file ini adalah file text yang disimpan dalam extensi .css. Cara ini benar-benar memisahkan antara struktur, isi dan presentasi. Seperti contoh berikut ini yang menghubungkan sebuah dokumen ke external style sheet melalu elemen head.
Demikianlah pembahasan mengenai HTML, XHTML dan CSS. Jika ada hal yang belum dimengerti atau dipahami silahkan tinggalakan komentar didalam kolom komentar.