Alquran Ternyata Kalah oleh Injil

Maaf, jika judul postingan ini tidak mengenakkan.
Ada perdebatan seru tentang Alquran dan Injil yang ingin saya jelaskan.
Benar-benar panas mendebarkan. Tapi sekaligus mencerahkan bagi anda yang ragu dan tidak tahu selama ini.

Suatu Dilema Logika

Kini kaum Muslimin terperangkap dalam satu dilema. Jika mereka mengakui bahwa teks Alkitab memang sudah dari awal menyatakan bahwa Yesus mati di atas kayu salib, berarti Alquran secara langsung bertentangan dengan Alkitab sebagai wahyu-wahyu yang lebih tua.

Akan tetapi Nabi Muhammad telah berjanji bahwas hal itut tidak akan terjadi. Kenapa? Karena Kitab Alquran harus sejalan dengan wahyu tertua (Alkitab). Sebab keduanya juga diturunkan oleh Tuhan yang sama.

Dan sebaliknya jika umat Islam menolak Alkitab, berarti mereka juga harus menolak Alquran. Karena Alquran merujuk (berdasarkan) pada Alkitab sebagai firman Tuhan.

Sebaliknya, seandainya mereka mau menerima Alkitab, mereka pun tetap harus menolak Alquran. Karena Alquran jelas-jelas bertentangan dengan Alkitab. Pilihan apapun yang dilakukan tetap saja Alquran kalah.

Itulah salah satu fasal dari buku Islam Dihujat (The Islamic Invation) karya Robert A. Morey. Penerbit: Focus, Bekasi, 2005. Halaman 352.



Nah, apa tujuan saya menerbitkannya di sini?

Tentu saja untuk menampilkan bagaimana seorang cendekiawan Kristen memahami Islam. Dalam hal ini tentang logika berpikir umat Islam yang menurutnya dilematis (ngawur istilah kasarnya). Nah, sekarang bagaimana menurut anda? Silahkan. Siapapun anda. Jangan sungkan-sungkan. Menurut saya ini tidak ada hubungannya dengan dosa dan neraka. Kecuali jika anda mengamuk.