Perangkat server seringkali identik dengan ukuran yang besar dan ruang khusus. Namun, Dell Computer mengubah pandangan atas perangkat yang sudah menjadi bagian penting dari perusahaan itu melalui produk terbarunya.
PowerEdge VRTX merupakan server berdesain compact besutan Dell yang dibuat untuk kalangan bisnis. Perangkat ini diklaim sebagai hasil studi Dell terhadap kebutuhan teknologi informasi yang berkembang di pasaran.
"Kami mencoba memenuhi kebutuhan perusahaan yang terus berkembang dan menginginkan server yang lebih praktis. Dell menyebutnya Revolution Office IT Environment," ungkap Frannata Suryanto, Enterprise Solution Director Dell Indonesia kepada awak media di kantornya, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Ia juga mengklaim inovasi di produknya dilakukan agar bisa memenuhi kebutuhan berbagai perusahaan yang berbeda-beda. Penyediaan arsitektur IT modern dalam tubuh Dell merupakan langkah untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut.
"Server baru kami ini pas dipakai di banyak perusahaan yang memiliki ruang dan tenaga terbatas untuk mengelola data center. PowerEdge VRTX berukuran hampir sama dengan desktop pc, tapi dengan kinerja yang serupa server berukuran besar," kata pria yang akrab disapa Fran itu.
Server PowerEdge VRTX bisa dipakai pada tegangan 110 volt maupun 220 volt. Perangkat yang bisa menampung 4 buah server dengan 8 prosesor Intel Xeon bisa beroperasi dengan daya 1100 watt sampai 2700 watt untuk tiap power supply.
Berbeda dengan server kebanyakan, power supply di PowerEdge VRTX yang bisa dipasang hingga 4 unit itu diklaim dilengkapi dengan kipas pendingin. Perangkat ini bisa dipasangi dengan 25 hard drive berukuran 2,5 inci atau 12 hard drive berukuran 3,5 inci.
Perangkat ini juga sudah dilengkapi dengan sistem monitoring yang lebih mudah untuk memantau server yang berlokasi di tempat lain. Desain yang compact di perangkat ini juga dilengkapi dengan kemudahan bongkar-pasang perangkat keras.
"Bongkar pasang server, power supply dan hard drive di perangkat ini lebih mudah, perusahaan bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya," papar Frans lagi.
Perangkat ini baru akan dilepas ke pasaran serentak di seluruh dunia pada pekan depan. Banderol yang disematkan di PowerEdge VRTX diperkirakan mulai USD 50 ribu atau sekitar Rp 450 jutaan. (den/dew/*)
(tekno.liputan.com)